Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMK adalah program keahlian yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam desain, pemodelan, dan manajemen informasi bangunan (Building Information Modeling/BIM). Tujuan dari program ini adalah untuk mempersiapkan siswa agar memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam industri konstruksi, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi informasi untuk desain dan manajemen bangunan.
Berikut adalah beberapa poin yang umumnya dicakup dalam jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMK:
Desain Arsitektur: Siswa akan mempelajari prinsip-prinsip desain arsitektur, termasuk estetika, fungsi, dan keberlanjutan. Mereka akan memahami bagaimana mendesain bangunan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti tata ruang, material, dan kebutuhan pengguna.
Pemodelan 3D: Fokus pada penggunaan perangkat lunak pemodelan 3D, seperti AutoCAD, Revit, atau SketchUp. Siswa akan diajarkan cara membuat model tiga dimensi dari bangunan dan struktur, memungkinkan mereka untuk secara visual merancang dan memahami rancangan arsitektural.
Building Information Modeling (BIM): Pendidikan tentang konsep BIM, yang melibatkan penggunaan teknologi untuk menciptakan dan mengelola informasi digital yang komprehensif tentang sebuah bangunan. Siswa akan belajar cara menggunakan perangkat lunak BIM untuk membuat model virtual bangunan yang mencakup informasi lebih dari sekadar aspek visual, termasuk data konstruksi, jadwal, dan biaya.
Desain Interior: Siswa dapat belajar tentang desain interior, termasuk penempatan furnitur, pencahayaan, dan elemen-elemen dekoratif lainnya. Ini melibatkan pemahaman tentang cara menciptakan ruang yang fungsional dan estetis.
Manajemen Proyek Konstruksi: Fokus pada konsep dan praktik manajemen proyek konstruksi. Siswa akan diajarkan cara membuat dan mengelola jadwal proyek, memahami anggaran, dan mengkoordinasikan berbagai tahapan konstruksi.
Teknik Konstruksi: Pendidikan tentang teknik konstruksi, termasuk pemahaman tentang bahan konstruksi, metode pembangunan, dan standar keselamatan konstruksi.
Praktik Kerja Lapangan (PKL): Sebagian besar program SMK menyertakan periode praktik kerja di industri konstruksi atau perusahaan desain arsitektur, di mana siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka di lingkungan kerja sebenarnya.
Etika Profesi dan Keberlanjutan: Pendidikan tentang etika dalam industri desain dan konstruksi, serta pemahaman tentang prinsip keberlanjutan dan bagaimana menerapkannya dalam desain dan pelaksanaan proyek.
Lulusan dari jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMK diharapkan dapat bekerja di berbagai perusahaan arsitektur, konstruksi, atau perusahaan konsultan yang menggunakan teknologi informasi untuk merancang, memodelkan, dan mengelola proyek konstruksi. Mereka juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi jika ingin mengejar spesialisasi lebih lanjut dalam bidang desain dan konstruksi.